Renungkan Sejenak

Alhamdulillah, segala puji-pujian kepada Allah yang memberikan kita segala jenis nikmat, dari sekecil-kecil nikmat sampai la sebesar-besarnya. Makanan, air, udara yang kita tak pernah payah bayar 1 sen pun, kesihatan yang berpanjangan, keamanan yg kita dapat di Malaysia yg saudara kite x dpt kt luar sana, tempat yang kita duduk yang selesa, dan bermacam-macam lagi yg Allah bg untuk kita hambaNya. 

Tapi kadang-kadang kita lupa dan leka dengan nikmat yg Allah bg kt kita, kita ingkar perintahNya, kita ikut laranganNya, kita lupa siapa diri ni, kita lupa mission kita kat bumi ni 51:56, 2:30, kita lalai dan tertarbiah dengan jahiliah. Kan Allah dah kata dalam manual hidup kita, Al-Quran yg hari2 kita baca…

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan,perhiasan dan saling berbangga diantara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan anak keturunan,seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani ; kemudian(tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di Akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah dan keredhaanNya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."

( Al-Hadid : 20 )

"Berlumba-lumbalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang2 yang beriman kepada Allah dan rasul2Nya.Itulah karunia Allah,yang diberikan kepada sesiapa yang Dia kehendaki.Dan Allah mempunyai karunia yang besar."

(Al-Hadid : 21)

Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, Maha penyayang, rahmat kasih sayangnya melangit luas. Dia bagi kita pilihan,

"Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaan.."  

(As-Syams:8 )

Dan pilihan2 yang kita lakukan akan memberikan impak yang besar kepada kehidupan akhirat. Kehidupan yang infiniti. Sama ada kita pilih jalan putih atau pun jalan hitam. Jangan pilih jalan hitam. Lebih baik kita bankrupt di dunia daripada bankrupt di akhirat.  Kalau bankrupt di dunia tu, ukurannya tiada harta dan tiada duit. Kalau bankrupt di akhirat ukurannya bila kita bawa pahala yang berbagai2 tapi dalam masa yang sama kita bawa dosa yang pelbagai. 

Kalau kita ada mengata kat si fulan , kemudian dia datang claim kat Allah. Lepas itu pahala kita diberi kat orang tu dan dosa dia yang kita dapat. Akhirnya pahala kita tinggal negative campur lagi  dengan dosa kita yang menggunung. fuhh timbangan al-mizan pun memberat di bahagian dosa. Masuklah kedalam neraka bersama2 pengumpul2 dosa n orang-orang bankrupt yang len..huuuuuu ciannye org pada hari tu. Itulah akibatnya tidak mematuhi perintah Allah dan Rasulullah. Nah terimalah akibat perbuatan itu. Begitulah akibat pilihan yang kita lakukan kat dunia ini. 

Terpulanglah, sama ada kita nk ditarbiah oleh jahiliah atau pun ditarbiah oleh Islam. Tepuk dada, tanya iman.

Renung-renungkanlah.

posted by: kopiko