Assalamualaikum w.b.t.
Subhananallah.
Selepas bertahun lamanya tidak menulis, hari ini Allah menggerakkan hati ini untuk kembali mencurahkan aksara hati.
Atas rasa rindu yang mendalam pada akhawat sekalian, hati ini bergetar menahan sebak.
Saat diri terasa benar lemah dan tidak bergerak, Allah berikan teguran lembut menusuk tajam ke dalam kalbu melalui titipan kata kalian.
Subhanallah, walhamdulillah.
Tatkala diberikan kesempatan bertemu lutut menghadap wajah kalian, tiada rasa mampu digambarkan, tiada kata mampu diluahkan.
Sungguh hati ini benar-benar digoncang rasa rindu.
Rindu akan saat kita semua duduk bersama-sama dalam bulatan gembira, membenarkan hati disentuh dengan kalimah-kalimah cinta Allah, membiarkan perasaan larut dalam kemuliaan perjalanan hidup Rasulullah dan para sahabat, merelakan jiwa diasuh dengan kisah perjuangan ikhwan dan akhawat.
Subhananallah.
Selepas bertahun lamanya tidak menulis, hari ini Allah menggerakkan hati ini untuk kembali mencurahkan aksara hati.
Atas rasa rindu yang mendalam pada akhawat sekalian, hati ini bergetar menahan sebak.
Saat diri terasa benar lemah dan tidak bergerak, Allah berikan teguran lembut menusuk tajam ke dalam kalbu melalui titipan kata kalian.
Subhanallah, walhamdulillah.
 |
| rindu saat ini. |
Tatkala diberikan kesempatan bertemu lutut menghadap wajah kalian, tiada rasa mampu digambarkan, tiada kata mampu diluahkan.
Sungguh hati ini benar-benar digoncang rasa rindu.
Rindu akan saat kita semua duduk bersama-sama dalam bulatan gembira, membenarkan hati disentuh dengan kalimah-kalimah cinta Allah, membiarkan perasaan larut dalam kemuliaan perjalanan hidup Rasulullah dan para sahabat, merelakan jiwa diasuh dengan kisah perjuangan ikhwan dan akhawat.
"Sekuat-kuat ikatan iman ialah cinta dan berkasih-sayang kerana Allah dan marah juga kerana Allah". (HR Imam Ahmad)
 |
Uhibbukunna fillah,abadan abada.
~smarties.
2 comments:
ana aidhon
*crying*
Post a Comment